Menyimak fenomena “Gita Wirjawan”

Akhir-akhir ini muncul fenomena baru yaitu munculnya iklan di media internet, baik yang melalui Face Book atau situs-situs besar lainnya. Hal ini sebenarnya bagus, artinya banyak masyarakat telah menyadari bagaimana kekuatan internet menentukan arah pendapat seseorang.

Tetapi hal ini akan menjadi lain jika kita salah sasaran atau strategi, sehingga orang akan merasa “neg” atau muak dengan iklan yang ditampilkan yang jelas-jelas ditujukan untuk pencitraan. Lain halnya jika strategi kita menggunakan berita seolah-olah ada suatu kejadian dan layak diberitakan kemudian berita tersebut di blow-up sekencang mungkin dan ditambahi pasukan komentar dan like diberbagai media.

Salah satu contoh iklan yang “keblablasen” adalah Gita Wirjawan. Menurut pendapat kawan saya yang ditulis di Facebooknya mengatakan “Lama2 saya koq merasa terganggu jg dg iklan ini. Kayaknya dia cocok dinobatkan sbg ‘spammer’ no 1 di Indonesia” 🙂 hehehe…. dan beberapa analisa lainnya yang saya tangkap akhir-akhir ini.

Terima kasih telah membaca artikel saya, ini hanya pendapat saya saja bahwa “Gita Wirjawan” telah melakukan kesalahan strategi marketing atau kesalahan pemilihan tim marketingnya sehingga pemborosan anggaran kampanye dan semoga anggaran kampanye nya berasal dari dana yang benar sehingga tidak merugikan siapapun, amin! Mohon maaf jika pembaca ada yang tidak setuju… 🙂