Ternyata benar bahwa panggilan haji itu dari Allah SWT, karena saya baru saja menyaksikan bahwa ada seorang teman menunaikan ibadah haji tanpa daftar awal dan tanpa nunggu atau masuk daftar tunggu tetapi memang tetap butuh urusan administrasi sekitar satu minggu atau tujuh hari. Bagimana bisa?
Awal mulanya saya sendiri tidak yakin apakah benar haji itu panggilan dari Yang Maha Kuasa, bukan karena dia kaya dan mampu untuk berhaji. Kejadian ini dua kali saya temua di oarang yang sama, yaitu sewaktu dia tiba-tiba bisa umroh kemudian bisa naik haji. Kok bisa? Bagaimana ceritanya?
Silahkan simak berikut ini, sebelum berlanjut kecerita saya tegaskan sekali lagi bahwa ini bukan untuk pamer atau apapun karena pelakunya bukan saya dan juga bukan untuk merendahkan atau menghinakan pelaku karena dia adalah sahabat dan juga sudah saya anggap sebagaimana saudara sendiri. Cerita sebenarnya dia tidak daftar haji reguler tetapi niat haji saya yakin ada karena saya kenal dia. Waktu ada acara manasik haji di kabupaten bahkan kami bertemu sambil makan cemilan ringan karena dia mengantar keluarganya yang sedang manasik sedangkan basecamp kerja saya dekat dengan tempat manasik tersebut.
Waktu itu tidak ada terlintas sedikitpun bahwa dia akan berhaji tahun ini tetapi ternyata memang benar bahwa haji adalah panggilan langsung dari Allah kepada mahluk yang dikehendaki, beberapa minggu menjelang keberangkatan dari rombongan kabupaten Lamongan bapak kesayangannya meninggal, padahal si bapak ini telah mendaftar haji dan dijadwalkan akan berangkat beberapa minggu kedepan.
Saat meninggal ada banyak pelayat yang datang, salah satu diantaranya memberikan info bahwa jatah haji bapak bisa digantikan. Nah oleh sahabat saya ini ditanggapi dengan serius, dengan mencari informasi yang sebenarnya dan usaha yang sangat keras akhirnya dapat informasi valid yaitu “bahwa apabila ada calon jamaah haji meninggal, jatahnya bisa dialihkan atau diganti ahli warisnya”
Tetapi bagaimana mengurusnya? Tentu saja harus melalui prosedur yang memang agak rumit da juga harus tetap berdo’a agar bisa dimudahkan. Informasi saja pengurusannya ada di jakarta langsung di Kemenag Pusat bukan di daerah dimanah calon jamaah tersebut terdaftar, tetapi alangkah baiknya jika ada yang memiliki kasus sama dengan sahabat saya ini bertanya lebih detail ke kemenag daerahnya dulu.
Pengalaman ini saya tulis dengan tujuan jika ada yang memiliki kasus sama jangan menyerah dan cari informasi yang sedetail mungkin, siapa tahu anda memang dipanggil oleh yang kuasa untuk datang ke tanah suci. Semoga cerita saya ini bermanfaat, keuntungan langsung untu saya tidak ada karena saya adalah penjual software aplikasi untuk sekolah dan pesantren serta yayasan sehingga secara langsung tidak ada hubungannya dengan cerita ini silahkan lihat di web saya wongmultimedia.com terima kasih sekali lagi semoga bermanfaat.