Blog Fauziwong Catatan Bisnis Online Fauziwong
Alhamdulillah sesuatu yang telah lama dan banyak diharapkan oleh masyarakat surabaya khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya tercapai. Walau penutupan ini tidak langsung memblokir gang Dolly dengan pagar kawat berduri agar orang tidak dapat masuk tetapu hanya dengan pembacaan deklarasi yang ditandangani bersama antara PSK (pekerja seks komersial), mucikari dan juga warga di girilayah.
Langkah ini meurut saya sangat tepat karena bisa menghindarkan bentrokan antara para kaum yang menolak penutupan lokalisasi dolly dan kaum yang setuju dengan penutupan lokalisasi dolly. Mengapa demikian? karena jauh-jauh hari orang-orang yang menolak telah membuat pagar betis disana dengan mengatasnamakan seluruh warga (tetapi saya sangat yakin itu hanya claim saja). Saya yakin jika terjadi benturan pemenangnya adalah orang-orang yang setuju dengan acara penutupan tersebut, karena mereka mempunyai keyakinan jika mati akan masuk surga .
Deklarasi penutupan lokalisasi prostitusi Dolly dan Jarak pada Rabu (18/6/2014) malam dibacakan oleh 91 PSK dan mucikari di Gedung Islamic Center, Surabaya. Hadir dalam deklarasi itu Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Gubernur Jatim Soekarwo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua DPRD Surabaya Macmud, dan tamu undangan lainnya.
Walupun hanya deklarasi yang tidak diikuti oleh fraksi PDIP DPRD Surabaya saya yakin akan mempunyai kekuatan untuk mengatur gang Dolly agar kemaksiatan hilang atau setidaknya menurun drastis. Semoga deklarasi penutupan dolly ini tidak hanya menjadi seremonial saja tetapi merupakan bentuk nyata dari penutupan lokalisasi Dolly. Amin!!!
