Peluang Jokowi untuk menjadi bakal calon presiden Republik Indonesia mungkin sudah cukup besar karena ada kemenang partai pendukungnya yaitu PDIP, tetapi ini bukan merupakan kepastian kalau partai PDIP menang di pemilu trus akhirnya menjadikan calon presidennya akan secara otomatis terpilih.
Sebenarnya saya sendiri sangat bingung dengan pemberitaan tentang Jokowi yang beredar di media internet. Satu sisi ada berita yang mengangkat keunggulan Jokowi ada juga berita yang menjelekkan atau menyerang Jokowi. Ini merupakan salah satu efek dari mudahnya orang untuk membuat suatu berita dengan versi sesuai yang diinginkan. Salah satu contoh saja, saya bisa menulis berita tentang Jokowi dengan isi berita sesuai selera saya yang bisa saya ambil dari berbagai website, jika saya benci Jokowi maka saya isi saja dengan berbagai berita yang ada di forum-forum yang menyerang dia misal saja tentang mobil esemka atau tentang janji lima tahun akan mengurus Jakarta sesuai dengan janji beliau saat dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dengan kondisi yang demikian kita sebagai pemilih akan sangat bingun jika mengikuti pemberitaan ini, nah saran saya adalah coba baca berita apapun tentang Jokowi sebagai calon presiden RI ini baik tentang berita negatif maupun tentang berita positif. Kemudian kita berfikir diluar “pendukung” atan “pembenci” dan secara logika kita bisa melihat mana yang benar dan mana yang salah, kemudian kita merasakan itu dengan nurani kita. Ingat saja bahwa nurani tidak pernah berbohong kepada kita asal kita jujur terhadap diri sendiri. Semoga kita bisa mendapatkan seorang pemimpin yang amanah yang bisa melindungi kepentingan rakyatnya. Amin!!!