Pertemuan rutin sabtu pon

Kenapa dan ada apa dengan sabtu pon? sebenarnya tidak ada apa-apa cuma itu dipakai sebagai patokan hari atau hari pengingat kami lima bersaudara untuk kumpul di rumah orang tua kami, dengan tujuan menghibur orang tua agar senang karena anak-anaknya kumpul. Nah disana sebenarnya bukan anak-anaknya tetapi keluarga 5 bersaudara kumpul jadi satu, acara utamanya adalah ngobrol dan makan-makan namun sebelumnya dimulai dengan berdo’a untuk keluarga kami yang telah mendahului serta syukur atas karunia kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul.

Sabtu pon itu hari sabtu pada pasaran jawa pon. Waktu ini tidak berulang sebulan sekali tetapi satu bulan lebih beberapa hari tepatnya 36 hari, jadi setiap bulan akan berubah tanggal pertemuannya tergantung jatuh harinya dimana. Ini memang sebuah perhitungan waktu yang unik khususnya masyarakat jawa. Biasanya untuk acara besar lainnya juga ditentukan demikian, yang kadang kala hitungannya itu tidak masuk akal saya juga hehehe… tetapi menurut saya ini unik dan menarik.

Dengan perhitungan yang dikaitkan dengan hal-hal lainnya menjadikan penentuan hari pernikahan seorang pengantin jawa menjadi lebih njelimet dan kadang ini menambah nilai keseriusan yang mengikuti acara pengitungan hari ini.

Kembali ke acara sabtu pon di keluarga kami, acara awal adalah berdo’a biasanya baca tahlil atau lebih dikenal dengan dengan tahlilan kemudian dilanjut makan bersama. Makanan ini dimasak masing-masing keluarga kami tanpa memberitahu apa yang mau dibawa jadi menjadi perpaduan unik saat makan, karena menu makanannya menjadi variasi yang aneh.

Setelah makan kami sholat berjamaah maghrib dan ngobrol sampai saat tiba jamaah isyak. Dilanjut ngobrol sambil senda gurai. Acara ini yang saya rasakan adalah mempererat hubungan persaudaraan kami dan juga rasa saling memiliki serta saling peduli antar saudara, semoga saja ini berlanjut hingga kami menua dan dilanjut anak cucu kami.

Dan berkat acara inilah ada bisnis saudara kami yang baru dimulai sekarang berkembang pesat yaitu bisnis cireng dengan bumbu khas dan juga olahan yang sangat khas. Ya minimal saat ngobrol jika ada masalah langsung ada masukan walau tidak selalu masukan itu bisa digunakan minimal kita sudah menguraikan masalah, dan saya yakin solusi akan lebih mudah didapatkan dengan cara itu.