Saat ini banyak orang berpendapat yang beda-beda tentang whatsapp dengan rencana perubahan peraturan privasi yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh perusahaan kepada usernya, rencanya dulu januari 2021 tetapi dengan adanya gunjang ganjing yang begitu membahana dengan whatsapp maka rencana tersebut ditundah, walau penundaan ini tanpa alasan tetapi banyak yang menduka berkaitan dengan hal tersebut.
Sebelumnya saya pernah menulis tentang whatsapp dan manfaatnya terhadap bisnis kita yang dilakukan secara online maupun offline, silahkan baca di artikel sebelumnya DISINI. Penundaan ini memang tidak lama tetapi cukup waktu untuk meredam reaksi masa terhadap kebijakan baru. Apa sebenarnya kebijakan whatsapp baru ini dan seberapa besar pengaruhnya terhadap user whatsapp?
Sebenarnya menurut saya kebijakan ini sudah wajar dan umum dilakukan perusahaan komersil, lihat saja google. Dia telah melakukan lebih jauh dari whatsaap tetapi orang tidak merasa dan tetap sukarela menggunakan google grup. Baca saja tulisan saya tentang hal-hal yang diambil google saat kita menggunakannya di artikel saya 7 hal pribadi anda yang pasti diketahui google saat anda memanfaatkan layanan google
Nah dengan begitu banyak yang diambil orang diam saja dan malah tergantung dengannya. Sekarang kita bandingkan dengan whatsapp tentang kebijakannya. Apa yang terjadi? semuanya sebenarnya berawal dari ramainya oarang membicarakan itu dengan posting ketakutannya dan juga ketidak mengertiannya yang akhirnya jadi viral dan terus viral di facebook yang mana FB ini justru pemilik dari whatsapp. Orang tidak takut privasinya diambil FB tapi takut terhadap whatsapp. Hemm sungguh aneh menurut saya tetapi biarlah itu sudah kejadian dan tidak perlu dibahas karena dibahaspun percuma sudah terjadi dan tidak bisa atau sulit untuk dibendung.
Sebenarnya apa yang diambil oleh whasapp terkait dengan perubahan peraturan tentang privasi pengguna? Sebenarnya hal ini tidak perlu dibuat ramai karena sebenarnya yang diambil oleh whatsapp adalah sesuatu yang wajar, misal kita saat ngobrol dengan teman kita tentang perjalan tamasya maka di facebook (FB) akan keluar iklan tamasya begitu juga dengan lainnya asal ada orang beriklan tentang yang kita bicarakan maka akan muncul di saat kita membuka facebook.
Nah ini saya katakan wajar terjadi dan sudah biasa terjadi, ambil saja saat kita mencari suatu berita di google maka akan muncul iklan yang berkaitan dengan yang kita cari, dan ini sudah terjadi lama dan kita diam saja serta kita anggap wajar. Namun pertanyaannya adalah mengapa rencana whatsapp dianggap tidak wajar? semoga saja bukan karena persaingan bisnis hingga ada orang yang memanfaatkan berita viral untuk mengangkat bisnisnya dan bahkan mematikan lawannya.
Update : ternyata tidak ada pengambilan data secara paksa di whatsapp, nah sekarang sudah jelas bahwa ini hanya isu yang dihembuskan pesaing (menurut versi saya lho…). Justru WA menambah banyak fitur terutama yang jenis bisnis. Walaupun begitu bagi yang ingin platform lebih luar menurut saya lebih enak telegram… apa itu telegram? tentu banyak yang tahu tetapi naanti akan saya tulis lebih lengkap menurut versi saya di artikel lebih lanjut.