Tak terasa ternyata sudah mencapai 200 posting artikel, awalnya tidak menyangkah kalau sampai sebanyak ini. Padahal jarang-jarang update, yang akibatnya saat ini sedang dalam kurungan mbah google. Tapi pointnya bukan itu, saya hanya merasa gembira sekali karena berhasil menulis artikel di blog ini sebanyak 200 dan kedepan semoga terus bertambah dengan topik yang macam-macam, walau kadang hanya semacam curhat saja.
Curhat tidak masalah yang penting menulis, itu saja prinsipnya. Dan yang harus diusahakan adalah menulis tiap kali posting minimal 350 kata, kenapa begitu? karena kalau kurang dari 350 kata itu menurut saya bukan porting artikel tapi hanya update status di sosial media.
Apakah update di sosial media tidak bagus? bukan seperti yang saya maksud, tetapi kalau memang ingin otak tetap bisa menuliskan apa yang diinginkan minimal kita harus membuat kata-kata yang tersusun dalam artikel sebanyak 350. Ini menurut saya lho… kalau seandainya ada yang berpendapat beda ya silahkan saja.
Blog ini atau saya sebut website ini, bukan tujuan utama saya untuk aktif di dunia internet, karena ini merupakan sampingan saja dan pelepas rasa penat saat sudah mentok tidak punya rencana kerja alias buntuh ide karena terlalu banyak masalah.
Blog utama saya selama ini adalah wongmultimedia.com yang isinya menjual produk software administrasi sekolah yang bersifat dekstop dan sekarang sedang berkembang untuk versi web base dan android, namun itu bukan yang utama. Karena utamanya kami tetap berbasis dekstop dengan memakai database online sehingga sekolah tidak susah untuk memantau sistem informasi mereka.
Sistem informasi yang saya maksudkan ini bukan hanya sistem informasi mengenai data siswa dan data guru, namun sistem informasi keuangan sekolah. Dan saat ini sekolah dituntut untuk memberikan informasi yang cepat terutama keuangan kepada wali siswa. Karena kecepatan laporan ini akan meningkatkan kepercayaan calon wali murid berikutnya untuk memasukkan anaknya di sekolah tersbut.
Bayangkan jika informasi mengenai berbagai laporan administrasi dan juga kegiatan siswa menunggu beberapa hari untuk update data, maka orangtua juga cemas apakah pembayaran yang ditransfer sudah masuk atau belum ya? apalagi kalau kegiatan sekolah baik akademik maupun non akademik menjadi sesuatu yang mudah tersampaikan ke orangtua secara real time maka otomatis akan meningkatkan kepercayaan orangtua tersebut ke pihak sekolah.
Dan kabar baiknya berita seperti itu menular antar orangtua jadi secara tidak langsung itu merupakan promosi yang dilakukan sekolah disamping memang kebutuhan sekolah juga ingin memberikan data secepatnya ke orangtua, terutama tagihan pembayaran, sehingga tidak terjadi tunggakan yang banyak dan akghirnya memberatkan orangtua siswa tersbut.
Saya rasa cukup curhatan saya ini walau tidak dibaca oleh goole minimal dari yang saya share ini nanti akan saya share lewat twitter dan juga facebook yang akhirnya terbaca juga oleh orang lain walaupun hanya beberapa saja, namun saya cukup senang. Wassalam semoga bermanfaat.