Blog Fauziwong Catatan Bisnis Online Fauziwong
Reog Ponorogo merupakan suatu kesenian yang sudah saya dengar sejak lama tetapi untuk menyaksikan langsung saya hanya sekali, itupun tidak sengaja saat saya berkunjung ke kabupaten Lamongan dan dipinggir jalan di depan sebuah pertokoan baru saya menemui permainan ini. Saya menyaksikannya dengan anak saya yang masih balita.
Wah suatu kejadian yang luar biasa karena ini merupakan kejadian pertama kalinya dalam hidup saya, ternyata Reog Ponorogo itu banyak kelompoknya dan anehnya tidak semua kelompok itu berasal dari Ponorogo. Mungkin ini yang membuat negara tetangga mengklain kesenian semacam Reog ini dijadikan sebagai warisan budaya negaranya.
Diacara pertunjukan Reog Ponorogo ternyata ada beberapa sesion atau tahapan yang pertama pertunjukan reog sendiri kemudian diselilingi dengan acara kuda lumping. Saya tidak mengetahui apakah kuda lumping ini benar-benar memakan beling (pecahan kaca) cuma secara logika saya heran saja mengapa yang dimakan hanya beling dari lampu TL. Seperti diketahui bahwa beling dari lampu TL sebenarnya sangat lembut jadi dengan teknik merekkan yang benar akan menjadi sebuah debu atau pecahan yang sangat lembut.
Entalah yang jelas pertunjukan Reog Ponorogo ini merupakan suatu sajian yang sangat menarik menurut saya dan yang jelas saya telah menunjukkan kesenian ini kepada anak saya. di atas ini ada video amatir yang saya ambil dari hand phone saya silahkan dilihat.
