Tak Seindah Impian

Kadang kita memimpikan sesuatu yang kelihatannya sangat indah dalam bayangan. Namun apa yang kita dapatkan ternyata berlawanan atau jauh api dari panggang. Kenapa saya tulis dalam artikel ini? karena sudah beberapa kali saya menemukan orang yang terlalu jauh dari impian saat muda.

Ada seorang yang awalnya bermimpi di bidang komputer, baik jadi programer, ataupun jadi lainnya misalnya saja desain. Ternyata hasil dari impiannya jauh api dari panggang yaitu jadi tukang potong pangkas rambut, maaf saya bukan mengatakan pekerjaan ini jelek tetapi maksud saya adalah dia jauh dari harapan awal yang inginnya sebagai desain. Walau begitu nampaknya dia cukup sukses karena mempunyai 6 cabang yang lumayan di kota kami.

Ada juga orang yang awalnya programer kemudian berhenti dan menjadi pedagang toko ATK, padahal awalnya sudah benar tetapi menurut dia setelah beberapa waktu menekuni bahasa pemograman dia tidak kuat dan mengatakan bukan itu jalannya, untungnya orangtuanya mampu memberi modal cukup sehingga bisa mendirikan toko ATK dan mengelolahnya. Namun menurut pelakunya dia lebih senang bidang ini daripada bidang pemograman membuat software yang memikirkan hal-hal berat.

Ada juga awalnya bercita-cita sebagai ahli hukum dan kuliahnya di kampus cukup terkenal (PTN) namun karena memang kuliahnya tidak didasari pengetahuan yang baik tentang langkahnya maka dia setelah lulus malah tidak bergelut dihukum tetapi bergelut di dunia usaha lainnya. Dia akhirnya jadi pengusaha kuliner dan merupakan pengusaha yang lumayan sukses. Dan berdasarkan penuturannya katanya dia puas dengan kondisi sekarang.

Contoh-contoh diatas saya maksudkan bukan untuk merendahkan atau menyerang suatu pekerjaan, namun saya mau mengatakan bahwa sesuatu yang kita jalani sebaiknya memikirkan langkah akhirnya dan juga mengerti tentang dirinya bukan karena pengetahuan sesaat akhirnya dia terkurang dalam impian butanya. Bukannya sekolahnya tidak berguna tetapi melenceng dari tujuan materi belajarnya. Namun dia memang masih bisa memperoleh manfaat kuliahnya pada pola pikir dan logika yang dipakai untuk pengembangan usahanya.

Sebaiknya sebelum menentukan langkah sehabis masa sekolah atas (SMA dan setingkat) seorang anak dibimbing mengenai pengenalan diri sehingga anak mengerti apa keinginan dan juga bakat yang dimilikinya. Kadang bakat yang dimiliki tidak sesuai keiinginannya atau sebaliknya. Nah ini perlu arahan yang jelas. Selanjutnya dia bisa mengasah kemampuan di dunia kerja atau perkuliahan. Tulisan ini hanya sekedar obrolan dan motivasi diri saja. Terima kasih telah membacanya.