Review Server Lokal Indonesia

Sebenarnya saya pertama kali menyewa server share hosting di penyedia Indonesia tetapi ternyata dia itu reseller dari hosting luar Indonesia. Jadi saat pertama kali saya membuat web letaknya di luar negeri, maklumlah waktu itu tahun 2007 layanan lokal masih tidak banyak sekarang. Namun sekarang banyak server yang letaknya di Indonesia. Nah saya mencoba membandingkan kedua manakalah dipakai sebagai server untuk aplikasi software sekolah saya dan dipakai sebagai web server untuk website saya.

Pertama saya membandingkan saat dipakai sebagai server aplikasi saya, disini saya memakai VPS (Virtual Private Server), di negara Singapura dan di Indonesia (lokal). Perbandingannya sebagai berikut :

1. Kecepatan akses Indonesia lebih unggul dari Singapura, artinya yang terletak di Indonesia lebih cepat saat akses pertama kalinya, dan setiap membuka form jauh lebih cepat yang lokal daripada yang internasional.
2. Kestabilan dan kecepatan proses, saya akui yang internasional lebih cepat prosesnya dan juga lebih stabil.
3. Harga saya kira sebanding, tidak terpaut terlalu jauh diantara keduanya.
4. Support, kalau masalah ini tergantung keberuntungan saja, cuma dari segi bahasa untuk komunikasi lebih enak Indonesia karena bahasa kita sama.

Kesimpulannya untuk ini, saya lebih suka lokal karena latensinya kecil sehingga akses lebih responsif dan terasa cepat. Saya langganan di salah satu penyedia lokal yaitu Herza, silahkan dicoba kalau anda membutuhkannya, karena tidak terlalu mahal, dan bisa bulanan, jadi tidak akan rugi kalau hanya sekedar mencobanya.

Ada juga lokal yang lain yaitu di Nata Network, ini penyedia server yang lokasinya dekat rumah saya yaitu di Surabaya, sehingga komunikasi lebih mudah lagi. saya merasakan layanan yang bagus dan profesional dan hampir tidak pernah down, dengan kecepatan akses yang tinggi serta biaya yang cukup murah. Silahkan kalau mencobanya.

Selanjutnya perbandingan server lokal dan internasional saat penggunaan website. Kebetulan saya website ada yang memakai server internasional dan juga lokal jadi bisa membandingkan langsung di milik saya sendiri tanpa mengganggu orang lain. Yang pertama di USA dan yang kedua di Indonesia sendiri. Perbandingannya sebagai berikut:

1. Kecepatan akses, saya rasakan lebih cepat untuk yang lokal, terutama saat pertama membuka website yang belum pernah dibuka, mungkin ini keterkaitan dengan latensi jaringan internetnya yang jelas lebih kecil daripada internasional.
2. Kestabilan website, saya merasakan dan menilai lebih stabil server internasional, untuk yang lokal walau cepat sering kali terasa “ngelaks” atau seperti kurang lancar.
3. Layanan atau customer service, menurut saya lebih cepat tanggap yang internasional tetapi karena perbedaan waktu sehingga saat siang kita mereka kurang responsif.
4. Harga, harga lokal lebih mahal daripada harga yang internasional. Kemungkinan disebabkan modal untuk layanan itu lebih besar, maklum negara kita harga jaringan internet tergolong cukup mahal dan dibatasi oleh peraturan-peraturan tertentu oleh penyedia ISP nya.

Kesimpulannya, silahkan memilih sendiri tergantung kebutuhan. Jika websitenya itu target Indonesia sebaiknya pilih server lokal karena faktor latensi jaringan yang kecil sehingga responsive website sangat jauh berpengaruh. Namun jika target website nya untuk orang luar negeri ya pilih saja server luar negeri dengan beberapa kuntungan seperti review diatas. semoga bermanfaat.