Selamat kembali kesekolah

Hari ini adalah hari pertama dimulainya kegiatan belajar untuk tahun ajaran 2020 – 2021, kenapa ini saya tulis? karena pada tahun ini terjadi sesuatu yang sangat istimewa dan belum pernah terjadi ditahun-tahun sebelumnya selama bangsa Indonesia merdeka. Tahun ini diwalai dengan pandemi covid-19, oleh karena itu cara atau sistem pembelajaranpun harus berkembang mengikuti kondisi agar bisa tetap berlanjut sekolah. Memang diakui bahwa kualitas pembelajaran akan menurun, karena memang kondisi yang mendesak.

Pada tahun ini 2020 – 2019 saya tulis lagi dengan penambahan kondisi artikel saya yang telah saya publikasikan pada tahun 2019-2020 kemarin, pada saat itu belum terjadi hal yang tidak terduga ini. Pesan saya kepada para pendidik adalah jagalah kedisiplinan walau hanya dengan media daring (daring = dalam jaringan). Karena dengan kedisiplinan guru akan membawa murid tetap dalam kondisi seperti tatap muka biasa. Corona membawa banyak perubahan sistem dan juga memaksa para civitas akademika pendidikan untuk melakukan kreasi dan kreativitas baru sehingga dunia pendidikan berkembang.

Kata-kata dan ucapan “selamat kembali kesekolah” adalah kata-kata yang sangat mujarab, kata ini sanggup menghipnotif anak-anak untuk belanja berbagai kebetuhan awal sekolah, misal saja kaos kaki, tas, sepatu atau bahkan sekedar baju baru. Mengapa belanjanya di tengah semester? nah ini adalah rahasia orang tua saya kenapa kalau membelikan perlengkapan seragam selalu dipertengahan semester. Ternyata adalah masalah harga, karena saat awal tahun ajaran, sudah dipatikan harga akan meroket tinggi sekali. Sehingga dengan strategi yang seperti ini kami bisa sedikit berhemat.

Back to the school dalam bahasa asingnya seperti itu. Sebenarnya yang saya rasakan dulu adalah bukan kesenangan ketemu dengan teman-teman sekolah yang lama berpisah tetapi suatu beban ketakukan akan tugas dan rutinitas yang akan saya jalani saat sekolah sudah mulai aktif. Entah ini hanya pikiran saya atau pikiran semua teman-teman saya….

Sekolah adalah tempat untuk menghabiskan waktu masa muda, memang saya mengakui bahwa dengan bersekolah banyak manfaat yang saya dapatkan tetapi hampir 90 persen pekerjaan waktu sekolah adalah sia-sia menurut saya dan yang sangat berguna adalah sekitar 10 persen saja.

Tetapi 10 persen yang berguna itu telah mempengaruhi 100 persen kehidupan saya. Jadi intinya adalah sekolah sangat berguna untuk kehidupan kita tetapi tidak dari semua kegiatan sekolah ada gunanya dalam kehidupan kita. Lho mengapa demikian? karena kadang untuk menghitung kita tidak pelu integral tetapi perlu untuk menjumlah, itulah kehidupan.

Begitu saja unek-unek saya dan selamat untuk bersekolah kembali untuk anak-anakku dan juga adik-adikku, manfaatkanlah kesempatan kalian sebaik mungkin dan semaksimal mungkin sehingga hidupmu akan menjadi lebih baik diakhirnya…. Amin!