Saya mengenal kata-kata sistem informasi sekolah sudah cukup lama dan sudah sangat sering mendengarnya, tetapi saat saya iseng-iseng bertanya pada suatu institusi sekolah mereka mengatakan tidak membutuhkan lho..??? kok bisa? bukankah suatu sistem informasi sangat dibutuhkan? ya memang dibutuhkan baik oleh pihak sekolah sendiri ataupun pihak-pihak terkait lainnya misal saja orang tua siswa. Tetapi mengapa mereka masih mengatakan tidak membutuhkan? barangkali uraian saya dibawa ini bisa menjawab apakah sistem informasi sekolah itu penting?
Setelah berbincang cukup lama ternyata permasalahannya adalah tentang biaya yang dikeluarkan dan juga tingkat keribetan atau kerumitan saat pengoperasian sistem informasi. Memang benar kalau kita ingin membuat sesuatu yang lebih baik tentu dibutuhkan usaha lebih diawal, misal saja biaya dan yang jelas kerja keras diawal terutama saat pengumpulan data, tetapi kerja ini akan terbayar jika sistem sudah terbayar dan kita bisa menikmati kemudahan layanan data administrasi sekolah.
Dan hal ini banyak yang tidak tahu bahkan tidak mau tahu, seolah semuanya serba ada tanpa harus bekerja seperti keinginan beberapa orang yang selanjutnya terjebak dalam penipuan alias tertipu dengan imajinasinya sendiri.
Karena software sistem informasi sekolah hanya membantu merapikan dan juga membantu mempercepat pencarian data baik itu tentang pembayaran administrasi seperti SPP, perkembangan siswa (bimbingan konseling), absensi dan juga perpustakaan sekolah yang penting untuk dibuat lebih profesional dalam pelayanan bukan hanya sekedar ada dan sekedar menjaga buku.
Menikmati kemudahan layanan data administrasi sekolah banyak yang mau tetapi saat persiapan dan biaya banyak yang tidak mau, ini sungguh ironi. Bayangkan saja jika suatu saat sekolah ditelepon oleh diknas setempat atau oarang yang berwenang dengan data misal saja pihak yayasan sekolah atau pengurus sekolah dan diminta menyetorkan suatu data mereka akan pontang panting mencari, paling tidak butuh beberapa jam untuk membuatnya.
Ada lagi contoh misal sekolah itu diminta data pembayaran administrasi siswa, siapa yang belum membayar, berapa jumlah tunggakan per siswa per kelas dan per sekolah, berapa potensi keuangan yang didapat dan juga berapa besar uang yang telah didapat. Mereka pasti bingung, karena sulit memeriksa data siswa yang jumlahnya sudah ratusan siswa sehingga jumlah datanya hingga ribuan bahkan ada yang mencapai jutaan data karena sudah bertahun-tahun jalan. Nah berdasarkan ini ada baiknya sekolah mulai berinvestasi tidak saja di hardware (misal komputer) tetapi juga di softwarenya rekomendasi saya di wongmultimedia.com . bagaimana menurut anda???