Seminar Bisnis atau Bisnis Seminar?

Saat ini lagi ramai di media sosial terutama facebook tentang pertanyaan kelompok berkaitan dengan seminar bisnis, yang menjadi pertanyaan adalah apa bisnisnya? jadi sama seperti judul diatas yaitu seminar bisnis atau bisnis seminar dan ini sepertinya bakal rame ini bahas soal ini. Secara pribadi menurut saya persyaratan menjadi pelatih atau coach acara itu bukanlah dia harus sudah mempunyai bisnis besar, tapi dia harus mampu memotivasi orang agar bisa punya bisnis besar.

Oleh karena itu tolak ukur atau penilaian kemampuan seseorang pelatih (coach) bukanlah banyaknya bisnis yang dia kerjakan atau yang dia miliki tetapi dari sekian ribu muridnya berapa yang berhasil atau sukses dlam bisnis. Logika saya seperti seorang guru matematika untuk tingkat SD atau SMP dia tidak harus sangat ahli didalam matematika tetapi dia dituntut untuk bisa menjelaskan dan membuka nalar atau pola berpikir siswa sehingga mampu mengerjakan matematika bahkan mungkin nantinya sang murid bisa menjadi seorang profesor matematika berkat sang guru tersebut.

Dari sini jika kita ingin sesuatu yang adil maka kita harus membuat perbandingan antara siswa yang berhasil dan siswa yang tidak berhasil, tetapi sayangnya sangat sulit untuk menemukan guru atau pelatih yang berani membuka data siswanya, karena ini sama juga membuka borok atau kejelekan sang pelatih sendiri, dan sebenarnya perserta seminar ini tidak dituntut untuk sukses dalam bisnis tetapi kita yang mengikuti seminar bisnis diinginkan sukses dalam bisnisnya. Maka pertanyaan selanjutnya adalah seminar bisnis yang seperti apakah yang layak untuk diikuti?

Sebenarnya bagi orang yang ingin belajar atau menambah kemampuan dan juga pengalaman tidak perlu terlalu menfilter atau menyaring berbagai seminar, jika memang ada dana ikuti saja tetapi selanjutnya kita harus mampu menentukan apakah metode yang diajarkan masuk akal atau tidak? Dan yang jelas kita harus hati-hati terhadap coach atau pelatih hitam, apa itu pelatih hitam? dia adalah pelatih yang hanya ingin memeras uang orang yang diawal bisnis, sehingga dengan iming-iming yang sangat fantastis si juniar akan mengeluarkan uang puluhan juta yang semuanya itu tidak atau kurang bermanfaat. Dan yang paling mudah untuk menentukan pelatih seminar bagus adalah sistem pendampingan, baik itu didampingi tim atau sang pelatih sendiri.

Dengan demikian penentu seminar bisnis itu bagus atau tidak adalah sistem pendampingan yang tidak asal mendampingi dalam grup facebook atau forum lainnya tetapi dia yang perhatian akan perkembangan bisnis anda. Ada juga peserta yang ikut seminat tujuan utamanya bukan mencari ilmu tetapi mencari rekanan atau dalam bahasa kerennya adalah networking. Nah orang seperti ini biasanya sudah mempunyai bisnis dan dia ingin mengembangkannya dengan cara networking serta dilanjut dengan kopdar atau pertemuan selanjutnya secara santai tetapi diskusi serius mengenai bisnisnya.

Kesimpulannya menurut saya bukan pertanyaan seminar bisnis atau bisnis seminar tetapi memang kenyataannya banyak orang yang mempunyai bisnis seminar, orang-orang ini melakukan seminar untuk memotivasi orang lain melakukan bisnis. Lalu bisnisnya dia sendiri apa? ya seminar bisnis tersebut sedangkan bisnis saya adalah software sekolah. Saran saya, tanyakan pada diri anda ingin apa? nanti akan bisa menjawab apakah seminar bisnis ini penting atau tidak penting, silahkan baca tulisan saya setidaknya ada tiga manfaat mengikuti seminar bisnis.