Tips Praktis dan Termudah untuk Membeli Domain

Setelah kita kemarin membahas hal-hal yang terkait dengan hosting atau server website kita dari segi pemilihan berdasarkan modal beli hosting kita, berdasarkan fungsi aplikasi hosting dan yang terakhir berdasarkan kemungkinan layanan setelah pembelian hosting maka selanjutnya kita memerlukan domain untuk website kita. Sebelum panjang lebar kita membahas masalah domain, saya akan menjelaskan secara singkat berdasarkan pengetahuan saya masalah domain. Apa itu domain? dan mengapa kita membutuhkan sebuah domain untuk website kita?

Sebuah website atau blog kita memerlukan nama sebagaimana manusia memerlukan nama atau rumah memerlukan alamat untuk memudahkan ditemukan oleh seseorang yang berkepentingan atau orang yang mau mencari dan menemukannya. Jadi domain ini berfungsi sebagai nama serta alamat website kita, meskipun begitu kita tidak harus mengeluarkan biaya untuk domain ini. Oh bisa gratis ya? iya benar domain bisa gratis jika kita memang tidak punya dana tetapi kalau yang gratis biasanya mempunyai kelemahan yaitu nama atau alamat website kita bisa diambil alih oleh penyedia domain gratis tadi dan yang susah itu kadangkala ada domain gratis tertentu sudah ditandai sebagai spammer atau domain sampah oleh google atau oleh social media. Ada juga penyedia subdomain yang bagus seperti blogspot atau wordpress cuma kadang pembaca kita kurang yakin dengan jualan kita jika nama domain kita ini gratis serta kelemahan subdomain ini kita tidak bisa membangun website di server hosting yang telah kita beli karena mereka mengunci pada platform website mereka di server mereka.

Nah pilihan terbaiknya adalah dengan membeli nama domain itu sendiri, oleh karena itu kita butuh modal dan itu pertahun harus kita keluarkan. Kalau hosting bisa kita memakai layanan wordpress atau blogspot tapi kalau domain biasanya dan anjuran saya adalah dengan cara membeli. Persoalannya kita sekarang mau membeli domain yang seperti apa dan dimana?

Untuk membeli domain pilihan layanannya ada dua yaitu :

1. lokal ==> di lokasi lokal menurut saya cocok untuk membeli domain lokal juga yaitu domain Indonesia yang dulu dijual oleh pandi, tetapi pandi sekarang tidak menjual itu dan dia mempunyai banyak rekanan reseller yang tentunya perusahaan jasa hosting di Indonesia misal saja rumah web, niaga hoster, jagoan host, ardhosting dan lain sebangsanya. Pesan saya agar hati-hati dalam memilih penjual teliti dan selidiki di google rekam mediknya, saya punya pengalaman kurang bagus di salah satunya yang saya ceritakan di artikel “tidak enaknya beli domain di lokal” Pembelian domain internasional juga bisa dilakukan di penyedia lokal, bahkan kadangkala mereka menyediakan subsidi sehingga terkesan murah, subsidi atau silang dana ini biasanya mereka menjual dengan paket hosting website.
2. luar negeri ==> pembelian di lokasi luar negeri tentunya sama dengan permasalahan kemarin saat memilih hosting server website kita yaitu masalah komunikasi serta pembayaran yang harus paypal atau kartu kredit. Enaknya menurut pengalaman saya adalah kita bisa mendapat promo-promo dengan harga yang sangat murah serta lebih cepat dalam propagasi atau pengenalan alamat oleh ISP (penyedia internet kita). Pada penyedia domain luar negeri ini kita hanya bisa memilih domain internasional sedangkan yang lokal saat ini belum ada layanan diluar sana yang ikut jualan. Sebut saja sebagai contoh penyedia layanan ini adalah goddady (saat ini ada layanan indonesianya), name, namecheap dan lain sebangsanya.

Mengenai extensi (nama di belakang titin misal dot com, dot info, dot org, dot web dot id dan seterusnya (dot = titik)) pilihannya tergantung saja, saya sama sekali tidak menganjurkan pilihan tertentu karena menurut saya semuanya itu sama tergantung kita optimasi saja walaupun ada yang mengatakan untuk lokal lebih bagus yang memakai dot id atau domain lokal sedang untuk umum lebih baik dot com dengan alasan lebih familiar dengan pendengaran banyak orang. Tetapi sebagaimana saya atakan tadi semuanya tergantung optimasi website apa yang kita lakukan, bisa melalui search engine optimation (SEO) yang dilakukan lewat optimasi off page serta on page atau ads atau iklan website (iklan baik melalui sosial media maupun mesin pencari google ataupun youtube).