Saturday , 20 April 2024

Apa dan bagaimana menghadapi virus corona?

Update : Setelah beberapa lama mengikuti berita tentang narasumber yang ada di video dalam artikel ini yaitu bapak Mohammad Indro Cahyono (dokter hewan) saya nilai sudah jauh menyimpang dari pembelajaran, menurut saya kesannya belia terlalu menganggap remeh virus corona ini, padahal kita tahu sendiri korban sudah raturan ribu di seluruh dunia ini. Kalau bicara menurut saya jangan perbandingannya tapi jumlahnya. Jadi dengan pertimbangan yang dalam pembalajaran yang ada di video tersebut boleh saja dipakai sebagai pengenalan terhadap virus corona tetapi tetap waspada dan jangan terlena dengan satu nara sumber.

Kemarin saya membahas kindle e-book reader dan mencari e-book gratis di kindle store dan ternyata tidak sengaja menemukan buku baru yang ditulis dan dipublikasikan di sana dengan gratis tentang virus corona, publikasi ini meliputi pengenalan virus, pencegahan dan langkah apa yang harus dilakukan saat kita diduga terkena virus corona tersebut. Buku ini bagus sayangnya budaya baca tidak masuk di masyarakat kita Indonesia (saya sebenarnya tidak cukup berani menyebutnya tetapi kenyataan dilapangan seperti itu) maka akhirnya timbul banyak berita hoax tentang virus corona ini, hal ini dikarenakan kita malas membaca dan hanya judul saja yang dibaca tetapi kita rajin share sehingga tidak ada filter berita yang hoax atau bukan semuanya kita share karena ingin memberikan ilmu pengetahuan ke yang lain tetapi malah runyam hehehe…

Sebenarnya saya tidak begitu tertarik untuk membahasa virus corona ini karena saya tidak ingin terjebak dalam informasi hoax yang kadang bahkan seringkali membingungkan saya untuk menilai mana yang benar dan mana yang salah, walau membahas inipun saya tidak salah karena ini blog pribadi dan juga saya pernah membahas masalah kesehatan misal saja kehamilan ibu, kanker rahim dan kanker payudara dan lain sebangsanya. Tetapi akhirnya saya putuskan untuk menulis tentang virus ini berdasarkan wawancara Anang Hermansyah dan seseorang yang mengaku ahli virus yaitu Mohammad Indro Cahyono. videonya nanti saya ikutkan dalam postingan ini dibagian bawa artikel ya, tetapi tetap diingat tonton sampai habis dan jangan terlalu banyak komentar dulu sebelum kita melihat dengan tuntas serta melihat sumber lainnya misal di webnya WHO.

Cara melawan virus corona

Ada beberapa alasan mengapa saya posting tentang virus ini berdasarkan video youtube tersebut? yang pertama dalam menjelaskan orangnya bersifat santai dengan strategi anang hermansyah saat wawancara diarahkan ke perbincangan santai, walaupun ini mengundang komentar katanya anang tidak bisa wawancara karena banyak dipotong dengan wawancaranya (ya memang begitulah, kita serba salah lagi), yang lainnya adalah penjelasan ini diserta dengan langkah apa yang harus kita ambil saat terkena atau diduga terpapar dengan virus corona ini.

Berikut beberapa kesimpulan yang bisa saya peroleh dari video tersebu, mungkin ini juga salah daya tangkap saya tolong dikoreksi di komentar saja :

  1. Hari 1. Bersin ini adalah proses alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke tubuh kita, artinya proses ini wajar.
  2. Hari 2-3 batuk, pilek ( sama dengan ke 1 proses ini alami dan wajar yaitu mengeluarkan virus yg ada di tenggorokan)
  3. Hari 4-6 demam. FYI, demam biasanya 3 hari. Demam salah satu usaha tubuh untuk membunuh virus dengan menaikkan temperatur, biasanya virus mati pada temperatur tinggi. Tapi ingat, tubuh kadang nggak bisa ngontrol, kalau lebih dari 40 derajat, bisa bahaya untuk otak, gejalanya orang bisa kejang2, terutama anak2. Itu berbahaya. Makanya kalau demam, segera diberi obat penurun panas. Tidak apa2 tubuh tidak membunuh virus dengan menaikkan temperatur.
  4. Hari 7-14 antibodi bekerja. (Hari ke 7 mulai muncul antibodi kita secara otomatis dan antibodi tertinggi hari ke 14). Begitu hari ke 7 anda akan sudah merasa enakan. Tidak ada demam lagi. Batuk masih ada itu batuk sisa, tidak menularkan, tapi etikanya anda batuk bagaimanapun harus ditutup mulutnya. Batuk bisa tersisa sampai hari ke 14. Itulah kenapa inkubasi dilakukan 2 minggu.
  5. Kalau hari ke 8 masih demam, dan mulai sesak nafas, segera ke dokter karena reaksi tubuh setiap orang tidak sama tergantung tingkat kesehatan kita
  6. Jika pada hari ke 14 kita dinyatakan sehat maka sebenarnya di sel kita telah tertanam memori antibodi untuk virus corona tersebut, sehingga saat kita terkena lagi maka dalam waktu 24 jam tubuh sudah mengeluarkan antibodi tanpa menunggu 7 hari lagi.

Nah penutup dari narasumber masih tetap menyatakan bahwa kita tidak usah terlalu takut dengan virus ini tetapi jangan meremehkan keberadaannya karena bisa mematikan, yang penting tetap jaga kesehatan dengan makan bergizi, olah raga teratur, tidak stres yang berat serta jangan terlalu lelah sehingga imun tubuh kita akan baik untuk menangkal virus ini karena tidak ada obat untuk semua virus kecuali imunitas dari tubuhnya sendiri.

Catatan : seluruh setep tersebut jika terkena orang sehat dan mempunyai pertahanan tubuh yang kuat, tetapi hal ini tidak berlaku jika memang kondisi sedang drop, jadi teteap WASPADALAH jangan setelah membaca dan melihat video ini anda jadi TERLENA

About Fauzi

Nama saya Fauzi lebih dikenal dengan nama Fauziwong, saya seorang aktifis dibidang pendidikan khususnya pembangunan sistem informasi sekolah terpadu, pengalaman saya lebih dari 10 tahun dimulai tahun 2006, baik untuk bisnis via internet online dan juga off line

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.