Monday , 16 September 2024

Apakah flip, ovo, gopay, DANA dan lain sebangsanya itu menguntungkan?

Saat ini banyak sekali perusahaan e-wallet atau sejenisnya ini yang berkembang bagaikan jamur di musim hujan, dan tentunya itu ada efek dari kebiasaan kita untuk bertransaksi. Pertanyaannya ini menguntungkan kita atau merugikan? jawabnya mungkin kita harus bertanya pada diri kita sendiri, sebagai apakah kita terhadap e-wallet itu?

Ada banyak jenisnya dari pengalaman pribadi saya, dulu saya awalnya menggunakan OVO karena banyak promo (walaupun sampai sekarang juga ada sich) trus saya beralih ke flip karena di sana transfer antar rekening gratis tapi kurang praktis. Lalu saya beralih ke DANA, lebih enak dan fleksibel tapi sayangnya jumlah transfer gratisnya dibatasi hanya 10 kali saja dalam sebulan dan sekarang yang banyak dipakai oleh orang juga itu gopay, karena mudah transfer antar bank nya dan juga batasannya lebih longgar yaitu 100 kali serta top up ada beberapa yang gratis seperti DANA tapi dibatasi jumlahnya.

Untuk lebih enak membacanya saya uraikan satu persatu berdasarkan pengalaman saya memakainya :

OVO

Ovo ini saya kenal paling awal, saat itu fungsinya yang saya pakai sama dengan mbanking bisa tetapi saya bisa membatasi besarnya rekening yang saya kelolah, serta saat itu banyak sekali promo diantaranya naik grab hanya membayar Rp.1,- saja dan saya merasakan itu, enak murah meriah. Trus banyak juga daftar belanjaan yang potongannya lumayan di alfamidi dan alfamart. Nampaknya itu masih berlaku sampai sekarang.

Ada pula fasilitas transfer atau memindah dana antar bank, yang kalau dulu gratis sekarang ada sedikit biaya. Saya sendiri sudah cukup lama meninggalkan OVO sejak mengenal lainnya, karena saya hanya penikmat masa promosi saja. Hehehe….

Flip

Flip saya kenal setelah mengenal OVO tidak lama hampir berberengan, jadi saya tidak heran lagi dengan fasilitas-fasilitas yang ada. Untuk belanja saya tidak menggunakan flip karena jarang ada promo, yang banyak saya gunakan lewat flip adalah transfer antar bank.

Saat pertama flip diluncurkan tidak ada batasan banyaknya transaksi transfer antar bank yang free alias gratis, namun setelah sekian tahun ada aturan baru yaitu batasan gratis dan ada jualan voucher yang bisa memperbesar jumlah transfer gratis biaya admin nya.

Saya sendiri kurang nyaman dengan top-up nya karena banyak sekali rekening bank nya jadi saya harus memasukkan tiap rekening itu, karena hampir tiap top-up rekeningnya beda, namun di akhir saya menggunakan reking ini tetap tidak berubah lagi jadi saya tidak perlu menambah daftar rekening baru untuk transfer top-up nya.

DANA

Dana saya gunakan saat itu karena harga pulsa lebih murah di DANA dan dapat dibeli menggunakan kartu kredit, sayang sekali sekarang kemuraha harga pulsa ini kalah dengan gopay. Untuk top-up saya sangat nyaman dengan sistem dana saat ini, karena tanpa biaya administrasi.

Saat ini saya masih menggunakan dana untuk memindah dana antar bank, walau terbatas hanya 10 kali per bulan tapi itu bisa akali dengan meindah ke gopay yang 100x perbulan.

Sedangkan untuk belanja tidak pernah saya gunakan cuma beberapa kali saya beli tiket nonton filem di TIX nya dan itu mudah penggunaannya.

Go-Pay

Gopay ini saya gunakan belakangan ini, tetapi sebenarnya sudah cukup lama mengenalnya. fasilitas yang pertama saya gunakan adalah QRIS nya karena mudah dan cepat, tetapi setelah ada update terbaru, ternyata fasilitas scan QRIS nya tidak didukung oleh android 6 jadi saya hentikan fasilitas ini.

Kemudian android saya update ke versi 13 ternyata dia support bagus dan cepat saat scan, saya saat ini lebih suku pakai go-pay karena enak di transfernya mudah saja tanpa harus mendaftarkan cukup ketik saja dan bebas adminnya 100 kali pengiriman.

Sedangkan untuk to-up nya gratis pakai VA BCA sebanyak 5 kali selanjutnya tidak tahu berapa tapi ditulisannya ada 2.500 dicoret. Kalau mau murah top-upnya pakai DANA bisa gratis 10 kali karena memang di Dana sampai sekarang masih free 10 kali biaya admin untuk transfer.

dana, flip, ovo, shopee pay, gopay, link aja

Demikian cerita saya mengenai berbagai fasilitas e-wallet yang ada. Jika kita memandang jadi subyek maka kita diuntungkan dengan adanya berbagai perusahaan ini, tapi jika kita sebagai obyek itu sebenarnya yang untuk mereka karena dengan transaksi tinggi dan biaya admin 1.000 per top-up itu merupakan penghasilan yang sangat besar dan karena kita obyek maka kitalah yang menyetor uang itu ke mereka. Silahkan gunakan yang bijak sesuai kebutuhan anda. Semoga bermanfaat.

About Fauzi

Nama saya Fauzi lebih dikenal dengan nama Fauziwong, saya seorang aktifis dibidang pendidikan khususnya pembangunan sistem informasi sekolah terpadu, pengalaman saya lebih dari 10 tahun dimulai tahun 2006, baik untuk bisnis via internet online dan juga off line

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.