Blog Fauziwong Catatan Bisnis Online Fauziwong
Seringkali saya mengalami kesulitan untuk menentukan berapa tarif yang harus dibayar oleh user saat saya membantu menyelesaikan permasalahan mereka, tidak jarang saya ewoh pekewoh sehingga membuat tagihan menjadi gratis. Nah ini adalah suatu tindakan yang salah dan sesat. Mengapa begitu? karena kerja saya ya dari service itu dan penghasilan saya ya dari service itu.
Saat saya kesulitan menentukan harga dan sering membuat gratis otomatis penghasilan saya turun atau bahkan menjadi nol alias tidak berpenghasilan saat itu. Mohon maaf sebelumnya ini tidak bermaksud menentang orang yang niat bersedekah atau niat membantu tanpa imbalan (sedekah dengan tenaga). Karena sedekah dengan tenaga dan diberi imbalan itu menurut saya juga sah-sah saja ibaratnya bonus untuk kepentingan duniawi 😀
Nah beberapa hari lalu saya tidak sengaja membaca cerita di sebuah status facebook. Cerita ini entah asli atau hayalan saya tidak tahu tetapi menurut saya bagus dan dapat memberi inspirasi terutama kepada saya pribadi. Cerita diawali dengan rusaknya sebuah kapal selam (saya yakin tidak ada hubungannya dengan tragedi kapal selam kita). Suatu saat kapal macet total alias tidak bisa gerak, seluruh peralatan macet termasuk elektroniknya.
Tim ahli dari kapal tersebut diterjunkan dan sampai hampir 2 minggu masih tidak bisa menemukan kesalahan apa yang terjadi di kapal selam tersebut hingga terjadi macet. Akhirnya diputuskan untuk memanggil seorang ahli kapal selam dari negara awan. Singkat cerita si ahli datang dan memeriksa secara detail setiap bagian kapal selam dan memerlukan waktu sampai 2 hari.
Di akhir kesimpulan dari si ahli tersebut diambillah palu kecil kemudian dia mengetokkan palu pada salah satu sudut kapal dan kapal di restart akhirnya jalan. Ketika si ahli kapal ini ditanya berapa biayanya oleh pimpinan tim kapal selam dia dia menjawab 2 milyar 10 ribu rupiah.
Si pimpinan tidak percaya dan mengatakan coba buat rinciannya. Akhirnya si ahli reperasi kapal tersebut membuat rincian biayanya terdiri dari dua point, pertama biaya 10 ribu untuk mengetuk sudut kapal dan 2 milyar untuk menemukan bagian mana yang harus diketuk.
Si ahli menjelaskan alasannya sebagai berikut, untuk menemukan bagian yang harus diketuk dia menghapiskan ribuan jam untuk belajar dengan biaya dan tenaga yang jumlahnya kalau ditotal mungkin lebih dari 100 milyar. Karena ini membutuhkan proses bukan hasil dari sulap yang kebetulan langsung menemukan.
Cerita di atas tidak sama persis dengan cerita yang saya baca, tetapi kira-kira seperti itulah intinya. Dari sana kita bisa mengambil padanan kejadian. Misal saja kita sebagai orang yang telah lama mengenal wordpress tentu sangat mudah untuk melakukan instalasi serta setting secara dasar, tanpa ada hambatan sama sekali. Coba anda bandingkan dengan beberapa tahun yang lalu sebelum anda mengenal wordpress tentu itu suatu pekerjaan yang sangat rumit.
Jadi seharusnya saya dan anda yang bekerja di bidang jasa terutama jasa yang sangat kita kuasai, tentu kita harus bisa menghargai berapa dan bagaimana kita menentukan nilai kerja kita. Misal saja untuk instalasi postgreSQL tentu bagi mereka yang belum belajar akan mengalami sedikirt kesulitan tetapi bagi yang sudah belajar itu merupakan pekerjaan kecil.
Saya sebagai pembuat software berbasis postgreSQL dan saat saya tulis artikel ini saya sedang meluncurkan suatu aplikasi untuk menangani keuangan sekolah atau yayasan atau pesantren dengan tambahan informasi via whatsapp gateway (Mypembayaran plus Whatsapp), dulunya sering terutama dimasa sudah lebih dari 1 tahun masa garansi service. Kebanyakan mereka mengontak dan lebih sering ucapan terima kasih di akhir kalimat. Padahal pekerjaan itu timbul karena kesalahan operator dalam menjalankan software. Saya kesulitan menentukan biaya service ini.
Bahkan ada yang minta instal ulang tanpa memiliki backup nya tapi data tidak boleh hilang, itu juga terjadi. Dan setelah dipikir-pikir tentu ini merugikan kita karena banyak waktu terbuang dan itu merupakan keahlian khusus yang bisa dihargai.
Kesimpulannya dari tulisan ini adalah. Janganlah anda merasa ewoh pekewoh menentukan harga karena andalah yang mengerti kesulitannya dalam proses memperoleh kemampuan itu. Karena semua perjuangan tentu kadang memiliki reward secara duniawi serta tentu dan pasti reward akhirat. Ini bisa menjadi tip cara menetukan harga jasa yang kita jual
- berapa lama kita menguasai jasa itu
- berapa besar pengorbanan yang kita lakukan untuk menguasai itu
- jika tidak memakai jasa kita apakah proyek mereka bisa jalan sempurna?
- jangan lupa hargai juga fasilitas yang kita gunakan untuk service tersebut
Terakhir, tulisan ini mungkin sekedar obrolan dibulan puasa tetapi mungkin sangat berguna bagi anda yang memerlukan sumbangan saran agar tidak merasa bersalah dalam menjual jasa.
