Saturday , 23 November 2024

Kehebatan dari cara berpikir positif

Banyak orang menganggap bahwa sebagian orang ditakdirkan terlahir sudah dengan kemampuan berpikir positif dan sebagian lagi tidak. Mereka beranggapan bahwa hal itu sudah suratan takdir yang tidak bisa dihindari atau dibuat yang tidak bisa diubah lagi. Yang benar adalah bahwa kita terlahir memang memiliki kecenderungan tetapi kita sebenarnya bisa membelokkan kecenderungan tersebut ke arah yang kita inginkan. Perlu diingat bahwa berpikir positif adalah sesuatu yang bisa dipelajari oleh siapapun, bagaimanapun keadan, tabiat maupun kecerdasannya

Alfred A. Montapert pernah mengatakan, “suasana lingkungan yang kita ciptakan sendiri berdasarkan pemikiran, keyakinan, gagasan-gagasan, serta falsafah kita niscaya akan menjadi bentuk kehidupan kita nantinya” Jika pikiran kita positif, maka lingkungan kita akan menjadi baik. Hebat bukan?

Saat sekarang ini terutama saat atau masa pandemi covid-19 yang melanda banyak negara tak terkecuali negara kita Indonesia, berpikir positif sangat mempengaruhi imun tubuh. Hal ini banyak dijelaskan oleh para ahli, saya tidak perlu menyebutkan satu persatu karena memang banyak sekali yang mengatakan itu dan sudah banyak dimuat diberbagai media sosial atau media penyiaran berita.

Saat kita tetap yakin dan berpikir positif maka tubuh kita secara otomatis mempunyai imun yang cukup tinggi agar tidak mudah terkena atau tertular covid-19, hal ini banyak dialami oleh para medis juga keluarga pasien yang menjadi korban virus corona ini. Banyak keluarga dekat yang mengatakan bahkan tidak yakin kalau pasien yang notabone keluarganya itu terkena positif karena dirinya tidak tertulas, padahal dia setiap hari bersama si pasien hingga pasien meninggal. Hal ini menurut saya sesuai dengan dugaan para ahli tadi yaitu berpikir positif dan yakin bahwa dia (pasien) tidak berbahaya bagi dirinya membuat tubuhnya sendiri lebih tahan atau mempunyai imun yang lebih tinggi.

Saya banyak menemukan bahwa jika suatu keluarga ada satu saja yang berpikir negatif maka pengaruhnya hampir kesemua anggota keluraga yang berpikir netral tetapi tidak akan berpengaruh jika anggota keluarga yang lain berpikir positif. Ini temuan saya, bagaimana dengan temuan anda? tentunya setelah membaca artikel ini anda mulai mengamati sekeliling anda dan anda akan banyak belajar dari lingkungan sekitar anda. Selamat mencoba.. 🙂

About Fauzi

Nama saya Fauzi lebih dikenal dengan nama Fauziwong, saya seorang aktifis dibidang pendidikan khususnya pembangunan sistem informasi sekolah terpadu, pengalaman saya lebih dari 10 tahun dimulai tahun 2006, baik untuk bisnis via internet online dan juga off line

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.